Karma yang Sulit di Hapuskan dalam Agama Hindu

          Karma yang Sangat Sulit di Hapuskan dalam Agama Hindu , Setiap karma buruk secara pasti memiliki kekuatan akibat yang menyengsarakan. Tapi jika sebabnya dapat diatasi (dihapuskan) dengan melaksanakan sadhana-sadhana yang dapat menghapus karma buruk, maka akibatnya-pun juga akan berubah.

NerakaAkan tetapi juga terdapat pedoman, bahwa ada karma-karma buruk yang sangat sulit dihapuskan, jika karma buruk tersebut memenuhi lima ketentuan. Jika salah satu saja ketentuan ini tidak ada, maka karma-karma buruk tersebut masih ada kemungkinan dapat dihapuskan dengan melaksanakan sadhana-sadhana yang dapat menghapus karma buruk. Lima ketentuan tersebut sebagai berikut ini :

1. Melakukan Perbuatan atau Perkataan yang Berdampak Menyengsarakan Orang Lain

BERPIKIR NEGATIF     Ketentuan pertama adalah adanya perbuatan atau perkataan kita yang nyata. Kita harus benar-benar ada melakukan suatu perbuatan atau perkataan yang berdampak menyengsarakan mahluk lain. Misalnya jika kita berniat untuk mencaci-maki seseorang, tapi kemudian handphone kita berdering dan kita tidak jadi melakukannya. Dalam kejadian tersebut, walaupun kita ada niat atau ada memikirkan suatu perbuatan atau perkataan, yang mungkin disertai dengan tumpukan rasa marah atau benci, tapi perbuatan atau perkataan tersebut tidak pernah benar-benar terjadi. Sehingga tidak memungkinkan adanya sebab-sebab karma. Hal ini tentu sangat jauh berbeda dengan jika kita benar-benar melakukan perbuatan atau perkataan yang nyata.

2. Perbuatan atau perkataan berdampak menyengsarakan tersebut memiliki sasaran dan berdampak penuh sesuai yang diniatkan

Salah sasaran   Misalnya kita ingin menembak mati seekor anjing, tapi kemudian yang kena tembak seekor ayam (bukan sasaran yang dituju), itu berarti perbuatan kita tidak mencapai sasaran yang dituju. Atau anjing itu kena tembak hanya di kakinya saja dan tidak mati, itu berarti tidak mencapai akhir yang diniatkan. Secara karma berarti hal itu tidak sekuat jika kita benar-benar berhasil menembak mati anjing tersebut (tepat sasaran dan berdampak penuh sesuai yang kita niatkan).

3. Motif, niat atau kesengajaan di dalam melakukan perbuatan atau perkataan yang berdampak menyengsarakan mahluk lain

Bully    Ketentuan ketiga adalah motif, niat atau kesengajaan kita di dalam melakukan perbuatan atau perkataan yang berdampak menyengsarakan mahluk lain. Misalnya kita membunuh seekor ular yang masuk ke rumah dan motif kita melakukannya bukan karena kita benci pada ular itu, tapi karena kita sayang pada keluarga kita dan ingin melindungi mereka. Secara karma hal itu akan berbeda (lebih ringan dan bisa dihapuskan) jika dibandingkan kalau kita membunuh ular tersebut karena rasa benci.

4. Tidak ada rasa bersalah yang diikuti dengan penyesalan

menyesal  Setelah perbuatan atau perkataan berdampak menyengsarakan mahluk lain tersebut kita lakukan, kita tidak merasa bersalah dengan perbuatan atau perkataan kita tersebut, serta kita tidak merasa menyesal sudah melakukannya.

5. Tidak meminta maaf

  Setelah perbuatan atau perkataan berdampak menyengsarakan mahluk lain tersebut kita lakukan, kita tidak meminta maaf. Sekurang-kurangnya meminta maaf melalui doa.

Nah itulah Karma yang Sulit di Hapuskan dalam Agama Hindu, Jika suatu perkataan atau perbuatan memenuhi semua lima ketentuan diatas maka karma buruknya akan sangat sulit untuk dihapuskan. Walaupun kita dengan tekun melaksanakan sadhana-sadhana yang dapat menghapus karma buruk. Tapi jika salah satu saja ketentuan itu tidak ada, maka karma-karma buruknya masih dapat dihapuskan dengan melaksanakan sadhana-sadhana yang dapat menghapus karma buruk.

Related Search :
karma agama hindu
hukum karma agama hindu
ajaran agama hindu
karma phala agama hindu
hukum karma


Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Karma yang Sulit di Hapuskan dalam Agama Hindu"